Sempat diajak berdamai oleh Ketua RT Yang Provokasi Warga Untuk Mengarak Sepasang Muda Mudi, begini tanggapan ayah korban persekusi
Nahrowi, bapak dari korban persekusi R mengaku pernah di ajak berdamai oleh T yang disebut ketua RT sekalian orang yang memprovokasi serta memobilisasi massa untuk melakukan persekusi pada R serta M.
Nahrowi menjelaskan satu hari sesudah peristiwa, Ia dengan ke-3 partnernya mendatangi oknum T untuk memohon keterangan dan kronologis persekusi pada anaknya. Namun yang berlangsung T malah menyodorkan selembar kertas berikut alat catat serta materai pada Nahrowi.
Dia (T) katakan karna ayah sudah terlanjur datang kesini agar terang Dia berupaya untuk damai. Dia bahkan juga telah bawa buku, pulpen, materai untuk kita buat pernyataan tidak memperpanjang masalah ini, " ungkap Nahrowi, dalam Metro Pagi Primetime, Kamis 16 November 2017.
Walau berupaya di ajak berdamai, Nahrowi mengaku tidak menanggapi hasrat T. Dia kukuh datang hanya menginginkan memohon keterangan kenapa anaknya diperlakukan sedemikian rupa.
" Dia minta damai secara kekeluargaan tapi Saya tetaplah tidak terima, Saya kesana bukan untuk minta damai tapi cuma minta keterangan, " tuturnya.
Keputusan Nahrowi menolak tawaran T juga diamini oleh Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif. Sabilul menyebutkan walau keluarga korban tidak melapor, masalah persekusi yang menerpa R serta M adalah tindak pidana yang perlu ditindaklanjuti.
" Memang ada upaya Ketua RT memberikan sesuatu supaya masalah ini tidak diperpanjang. Tapi korban adalah orang yang dilindungi hukum, patut diberi pelayanan hukum. Korban harus dilindungi dan dikembalikan kepercayaan dianya, " terang Sabilul.[http://www.infomenia.net/]
sumber
Sempat diajak berdamai oleh Ketua RT Yang Provokasi Warga Untuk Mengarak Sepasang Muda Mudi, begini tanggapan ayah korban persekusi
Reviewed by Nadiria Sari
on
November 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar