Astagfirullah, Belum Puas Fitnah TGUPP Ahok Dibiayai Swasta, Kini Sandi Kembali Nuduh Kalau...

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakinkan akan memberikan laporan audit dana operasional jabatan yang dia dialihkan untuk masyarakat.

Menurut Sandi, audit itu membedakan dengan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang cuma mengaku memberikan dana operasional pada masyarakat tapi tak ada bukti audit.

" Saya akan audit. Bila saya sich, no negotiable. Bila yang beberapa dahulu kan tidak sempat diaudit, " kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11/17).

Setiap uang yang dialihkan, kata Sandi, juga akan terlampir dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ).

Menurut Sandi, Ahok-Djarot juga berdalih dana operasional diberi pada masyarakat. 

Tetapi, Sandi tidak demikian saja yakin lantaran tak ada hasil auditnya.

" Mana auditnya (era Ahok) saya tidak bisa laporannya. Tolong rekan-rekan minta auditnya kasih ke saya. Agar saya belajar juga. Karna dana operasional itu sampai kini yang saya tahu tidak sempat diaudit, " kata dia.

Seperti di ketahui, pada masa Ahok-Djarot, biaya dana operasional Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta sebesar 0, 13 % dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) per bulannya.

Jika dirupiahkan maka nilainya mencapai Rp 4, 5 miliar.

Mengenai pembagiannya adalah 60 % atau Rp 2, 7 miliar untuk gubernur, serta 40 % atau Rp 1, 8 miliar untuk wakil gubernur.

Sumber : jpnn.com

sumber:http://www.beraninews.com/2017/11/astagfirullah-belum-puas-fitnah-tgupp.html